Sosiologi akademik modern dimulau dengan analisis agama dalam studi tingkat bunuh diri Durkheim tahun 1897 di antara penduduk Katolik dan Protestan, sebuah karya mendasar dari penelitian sosial yang ditujukan untuk membedakan sosiologi dari ilmu disiplin lain seperti psikologi. Karya Karl Marx dan Max Weber menekankan hubungan antara agama dan ekonomi atau struktur sosial masyarakat. Perdebatan kontemporer lebih memusat pada masalah seperti sekularisasi, agama sipil, dan kepaduan agama dalam konteks globalisasi dan multikulturalisme. Sosiologi agama kontemporer juga dapat mencakup sosiologi ketiadaan agama (contohnya dalam analisis sistem kepercayaan Humanis Sekuler).
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Sosiologi_agama
0 komentar:
Posting Komentar